Hal ini sangat sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk menerjemahkan buku ke dalam sebuah film. Masalahnya ada hubungannya dengan imajinasi seseorang: kata-kata dalam buku menyulap gambar yang sangat pribadi dan subjektif, dan setiap upaya oleh pihak ketiga untuk meminjamkan bentuk mereka berakhir mengecewakan. Harry Potter dan Batu Bertuah tidak terkecuali dalam hal ini, tapi untungnya, citra disajikan mengagumkan dan menakjubkan dalam dirinya sendiri.
Film ini dibuat secara ketat oleh buku: (!) Harry Potter (Daniel Radcliffe), seorang anak muda dianiaya oleh keluarga angkatnya, belajar bahwa ia adalah khusus dan datang usia ... di Hogwarts Sekolah Sihir mana dia belajar sihir , memainkan Quidditch dan perkelahian wizard despotik jahat (yang tidak berubah menjadi ayahnya).
Sementara film tetap teliti benar untuk buku Joanne Rowling, mungkin salah satu adaptasi terbaik yang pernah, pepatah bahwa sebuah gambar bernilai seribu kata tidak berlaku di sini. Untuk sebagian besar, dari kemenangan awal bayi Harry Potter upto pertandingan Quidditch, banyak rincian yang dilewati. Apa yang kami disajikan dengan adalah melompat dari satu adegan ke yang lain (kadang-kadang terlalu cepat) yang menggambarkan dengan upaya sungguh-sungguh alam ajaib yang Rowling telah dibangun dalam seri nya. Misalnya, sedangkan urutan pembukaan menunjukkan Professor Albus Dumbledore (Richard Harris) mematikan lampu di jalan, Profesor McGonagall (Maggie Smith) berubah ke bentuk aslinya dari menjadi kucing, dan Hagrid (Robbie Coltrane) membawa Harry di terbangnya sepeda motor, kita tidak benar-benar menunjukkan perayaan musim gugur Lord Voldemort. Ini bukan kritik tetapi hanya sebuah pengamatan; pada kenyataannya, saya pikir melakukan ini terutama baik-baik saja jika ada yang akrab dengan buku Harry Potter, tetapi tidak menanamkan rasa urgensi di bagian awal film.
Saya kagum pada bagaimana teknologi memungkinkan pembuat film untuk memungkinkan keajaiban dunia Harry, termasuk Diagon Alley dan Gringotts Bank, gambar bergerak, Hogwarts Castle, Topi Seleksi (Leslie Phillips), hantu di Castle (termasuk cameo oleh John Cleese), Fluffy tiga berkepala anjing, troll jelek, dan sebagainya. Saya percaya bahwa itu adalah teknologi yang membuat film Harry Potter otentik, dengan cara yang sama seperti pada X-Men atau How the Grinch Stole film Natal, dengan membiarkan setidaknya imajinasi beberapa orang datang untuk hidup sebagai berseri mungkin . Sebagian besar dari apa yang saya bayangkan dan apa yang diproyeksikan di layar tidak benar-benar colinear, tapi itu masih dingin, sangat begitu di kali, untuk menonton.
Film ini dibuat secara ketat oleh buku: (!) Harry Potter (Daniel Radcliffe), seorang anak muda dianiaya oleh keluarga angkatnya, belajar bahwa ia adalah khusus dan datang usia ... di Hogwarts Sekolah Sihir mana dia belajar sihir , memainkan Quidditch dan perkelahian wizard despotik jahat (yang tidak berubah menjadi ayahnya).
Saya kagum pada bagaimana teknologi memungkinkan pembuat film untuk memungkinkan keajaiban dunia Harry, termasuk Diagon Alley dan Gringotts Bank, gambar bergerak, Hogwarts Castle, Topi Seleksi (Leslie Phillips), hantu di Castle (termasuk cameo oleh John Cleese), Fluffy tiga berkepala anjing, troll jelek, dan sebagainya. Saya percaya bahwa itu adalah teknologi yang membuat film Harry Potter otentik, dengan cara yang sama seperti pada X-Men atau How the Grinch Stole film Natal, dengan membiarkan setidaknya imajinasi beberapa orang datang untuk hidup sebagai berseri mungkin . Sebagian besar dari apa yang saya bayangkan dan apa yang diproyeksikan di layar tidak benar-benar colinear, tapi itu masih dingin, sangat begitu di kali, untuk menonton.
film ini, bagaimanapun, mengambil dengan pertandingan Quidditch pertama di mana Harry, di sapu, memainkan posisi Seeker setelah Golden Snitch, bola sangat sulit-untuk-menangkap, yang merupakan kunci untuk memenangkan pertandingan. penggambaran terinspirasi dari permainan kedap dengan imajinasi saya sangat baik, dan dari sana, kisah pertemuan kedua Harry dengan Lord Voldemort gelap (Richard Bremmer) merengkuh dengan cara yang kurang terfragmentasi dan lebih kohesif. Konfrontasi terakhir, dan apa yang Harry dan teman-temannya harus sampai di sana, adalah menyenangkan untuk menonton.
Bagi mereka perhatian membayar, perubahan utama dari buku berkaitan dengan bagaimana naga Hagrid dibuang dan konsekuensi yang dihasilkan. Hantu juga memainkan peran yang lebih kecil di sini meskipun diberi waktu film berjalan, aku tidak bagian terkejut seperti yang dihilangkan.
Para aktor memainkan lead muda memberikan pertunjukan yang layak, dengan Emma Watson sebagai know-it-all Hermione Granger berdiri. Para aktor dewasa tidak diberikan banyak waktu tetapi mereka semua hadir pertunjukan yang solid. Skor oleh John Williams sederhana namun efektif. Set desain, sinematografi, dan visual yang mengesankan. Sutradara Chris Columbus melakukan pekerjaan yang besar membawa ke layar lebar Enid Blyton-seperti suasana yang buku Rowling memancarkan.
Harry Potter dan Batu Bertuah adalah sebuah film yang bagus untuk menonton. Saya melihat itu dari perspektif seseorang yang akrab dengan buku-buku, dan saya percaya ada manfaat yang kuat untuk menonton itu menjadi benar-benar terbiasa dengan cerita, pilihan saya tidak telah mengingat bahwa saya sudah membaca empat buku beberapa waktu. Pasti check it out di layar lebar dan pastikan Anda kebagian kamar mandi sebelum.
Bagi mereka perhatian membayar, perubahan utama dari buku berkaitan dengan bagaimana naga Hagrid dibuang dan konsekuensi yang dihasilkan. Hantu juga memainkan peran yang lebih kecil di sini meskipun diberi waktu film berjalan, aku tidak bagian terkejut seperti yang dihilangkan.
Para aktor memainkan lead muda memberikan pertunjukan yang layak, dengan Emma Watson sebagai know-it-all Hermione Granger berdiri. Para aktor dewasa tidak diberikan banyak waktu tetapi mereka semua hadir pertunjukan yang solid. Skor oleh John Williams sederhana namun efektif. Set desain, sinematografi, dan visual yang mengesankan. Sutradara Chris Columbus melakukan pekerjaan yang besar membawa ke layar lebar Enid Blyton-seperti suasana yang buku Rowling memancarkan.
Harry Potter dan Batu Bertuah adalah sebuah film yang bagus untuk menonton. Saya melihat itu dari perspektif seseorang yang akrab dengan buku-buku, dan saya percaya ada manfaat yang kuat untuk menonton itu menjadi benar-benar terbiasa dengan cerita, pilihan saya tidak telah mengingat bahwa saya sudah membaca empat buku beberapa waktu. Pasti check it out di layar lebar dan pastikan Anda kebagian kamar mandi sebelum.
Posting Komentar